IPOL.ID – Indonesia dinilai mampu menjadi pemain utama kendaraan listrik dunia, khususnya di ASEAN. Hal ini tidak terlepas dari keseriusan pemerintah, serta pemangku kepentingan industri otomotif listrik nasional.
Hal ini sejalan dengan harapan seiring digelarnya pameran Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition atau INAPA 2023. Pameran suku cadang otomotif terbesar se-ASEAN ini digelar pada 24-26 Mei mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Keseriusan pemerintah dalam membantu perkembangan industri kendaraan listrik nasional, dapat dilihat dari diberikannya insentif bagi industri listrik kendaraan roda empat dan dua di tanah air. “Saat ini produsen kendaraan listrik di Indonesia baru tiga pemain, kami berharap dalam waktu dekat akan bertambah lagi hingga belasan produsen yang bisa merakit dan mendirikan pabriknya di Indonesia,” ujar Baki Lee, Direktur Utama Global Expo Management GEM Indonesia, di Jakarta Rabu (10/5/2923).
Sementara itu Indonesia juga memiliki produksi dan tambang nikel terbesar di dunia. Seperti diketahui nikel merupakan komponen utama baterai listrik untuk EV. “Indonesia punya keunggulan kompetitif pada baterai listrik dimana produksi tambang nikel kita memiliki cadangan terbesar di dunia, yakni 23,7 persen. Disusul Australia dan Brasil di tiga besar, ” kata salah satu pengurus Asosiasi Penambang Nikel Indonesia, Olfriady Letunggamu.