Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Menolak Rusaknya Demokrasi dan Maraknya Korupsi
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Index berita > Menolak Rusaknya Demokrasi dan Maraknya Korupsi
Index beritaNewsOpini

Menolak Rusaknya Demokrasi dan Maraknya Korupsi

Yudha
Yudha Published 20 May 2023, 12:15
Share
3 Min Read
Agusto Sulistio
Agusto Sulistio, mantan Ketua Aksi dan Advokasi PIJAR Semarang, Pendiri The Activist Cyber. Foto: Dok Agusto Sulistio.
SHARE

Salah satu penyebab rusaknya demokrasi dan maraknya korupsi adalah penerapan sistem presidential threshold 20 persen (PT). Sebab PT memaksa parpol yang tak lolos PT 20 persen harus berkompromi dengan partai lain untuk berkoalisi. Dari sinilah kemudian muncul syarat-syarat yang dapat menabrak demokrasi dan terjadinya korupsi di kemudian hari.

Tentu capres yang menang dalam pilpres, kelak ketika menjadi presiden terpilih, mau tak mau harus tunaikan janji-janjinya dengan parpol pengusung.

Sejarah per-pilpresan kita, khususnya setelah Amandemen UUD 1945, pemilihan umum secara langsung, kenyataan di lapangan uang menjadi penentu menang atau kalah. Seiring jalannya waktu, pemilih menjadi terbiasa, bahwa memilih capres, kepala daerah, legislatif, dan utusan daerah harus ada uangnya. Pemilih menjadi tak memiliki rasionalitas dalam menentukan pilihannya.

Demokrasi menjadi semakin rusak dan brutal, ketika lembaga kontrol pemerintah dilemahkan oleh para relawan capres. Para relawan capres yang dianggap berjasa diberi hadiah jabatan di berbagai lembaga pengawasan, akhirnya fungsi pengawasan negara menjadi lemah.

Baca Juga

Ilustrasi. Kebijakan perang dagang AS mulai goyang, imbas kemandirian ekonomi China. Foto: Karolina Grabowska / pexels
Perang Dagang dan Keperkasaan China
KPK Sudah Tetapkan Sejumlah Tersangka Korupsi di Kabupaten Mempawah
Periksa 3 Saksi, KPK Masih Dalami Korupsi dan TPPU Pejabat Bea dan Cukai
Previous Page123Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: Activist Cyber, Agusto Sulistio, demokrasi, Korupsi, OPINI
Yudha 20 May 2023, 12:15
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). (ANTARA/HO-Relawan Ganjar) Relawan Gibran-Jokowi Jateng dan Jatim Ungkap Alasan Dukung Prabowo Sebagai Capres Periode 2024-2029
Next Article Foto bersama di peringatan HBDI ke-115 di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Jumat (19/5). Foto: Dok PB IDI. PB IDI Siap Berkolaborasi dengan Organisasi Profesi Kesehatan Lainnya

TERPOPULER

TERPOPULER
Tim juri melakukan penilaian sejumlah batu yang dilombakan dalam Kontes Batu Akik Nusantara Memperebutkan Piala Pasar Jaya Cibubur di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, pada Minggu (11/5/2025) sore. Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id
Jabodetabek

Komunitas Batu Cibubur Gelar Kontes Bacan Kristal dan Pandan Betawi

News
Viral Driver Ojol Terobos Palang Parkir Akibatkan Tulang Hidung Penumpang Retak
11 May 2025, 21:11
HeadlineOlahraga
NEC Nijmegen Hajar Ajax Amsterdam 3-0 di Liga Belanda, Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Memukau
12 May 2025, 07:30
Internasional
Trump dan China Gelar Pertemuan Dagang di Swiss, Bahas Reset Hubungan Ekonomi
11 May 2025, 20:21
Olahraga
Firman Kurniawan Kukuhkan Asosiasi BMX Indonesia (ABI) Provinsi Kalimantan Selatan
12 May 2025, 11:19
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?