Komandan Pleton Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Sektor Cakung, Apit menduga korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen sewaktu terjepit.
“Dia mungkin mau ambil apa, nah mungkin diduga kepeleset, pijakannya tidak ada. Mungkin teriak enggak ada yang dengar. Kemungkinan kehabisan nafas, ada sesak di dada, nafasnya terganggu,” tukas Apit.
Jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cakung sempat melakukan olah TKP dan proses identifikasi awal untuk keperluan penyelidikan penyebab meninggalnya korban.
Namun setelah jenazah diturunkan dari lubang ventilasi oleh personel Damkar Jakarta Timur dan hendak dibawa anggota Polsek Cakung ke rumah sakit untuk diautopsi, pihak keluarga menolak.
Dalam masa berkabung, akibat kejadian memilih jenazah tidak diautopsi di rumah sakit untuk memastikan penyebab meninggal korban. Sejurus agar pihak keluarga dapat segera memakamkan BY.
“Untuk proses evakuasi tidak ada kesulitan karena memang ini posisinya rendah dan kita bisa bantu hanya dengan menopang memapah turun ke bawah,” pungkas Apit. (Joesvicar Iqbal)