IPOL.ID-Di tengah suasana euforia berlebihan atas sukses timnas sepakbola Indonesia merebut medali emas SEA Games Kamboja 2023 dan klaim keberhasilan adanya peningkatan jumlah medali emas kontingen Indonesia di pesta olahraga dua tahunan antar bangsa se-Asia Tenggara itu, Komjen Pol Purn Oegroseno bicara soal kembalikan PON ke Jakarta dan penghargaan kepada pimpinan cabang olahraga (Cabor).
Ketua Umum PP PTMSI itu menilai kedua hal tersebut sama-sama penting untuk dibahas.
Pelaksanaan PON yang empat tahun sekali, misalnya kata Oegroseno, sudah harus dikembalikan ke Jakarta.
“Sejak PON tahun 2000 dilaksanakan di luar Jakarta, ditilik dari sisi ekonomi justru banyak meninggalkan masalah termasuk penyalahgunaan keuangan oleh pejabat publik di daerah yang menjadi tuan rumah PON,”kata Oegroseno sembari menambahkan bahwa PON kembali ke Jakarta bisa menghemat anggaran hampir 70 persen.
Menurut mantan Wakapolri itu, sudah mau tujuh kali PON diselenggarakan di luar Jakarta mulai 2000 di Jatim, 2004 (Sumsel), 2008 (Kaltim), 2012 (Riau), 2016 (Jabar), 2020 (Papua) dan kini 2024 ,(Aceh-Sumut).