“Kami GMP bisa membantu memfungsikan lagi, apalagi MCK itu peninggalan Kiai Muhammad Cilombang (KH. Adang Abdurohman). Tidak digunakan karena sudah tidak layak, kotor, pintu udah nggak ada pintunya, ini yang sana kosong gak ada bata, sekarang bisa dipake dan layak sudah ada atap, aman dari jatuhnya kelapa,” ujarnya.
Komarudin berharap, perbaikan sarana prasarana (sarpras) itu dapat mewujudkan sanitasi yang layak, aman, dan nyaman bagi para santri maupun masyarakat sekitar Ponpes Cilombang.
“Setelah ini selesai mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bagi para santri yang ada di sekitar ini,” katanya.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Cilombang, Kiai Gani Abdul Muiz, 42, mengatakan, selain sebagai sarana tempat tinggal dan menimba ilmu para santri, ponpes tersebut juga dimanfaatkan warga setempat mengadakan aktivitas pengajian.