Salah seorang peserta pelatihan yakni Oktaviani mengapresiasi kegiatan yang diadakan para sukarelawan Srikandi itu.
Menurut dia, kegiatan ini menambah keterampilan peserta dalam memasak olahan dari ikan yang bisa dijadikan sumber pundi-pundi rupiah.
“Seru ya soalnya jarang kumpul-kumpul kayak gini terus bareng bisa ngumpul kayak gini apalagi acaranya bermanfaat,” ujar Oktaviani.
Dia berharap, makanan khas Binuangeun itu bisa makin dikenal di daerah-daerah lain. Apalagi bahan dasarnya berbeda dengan bakso ikan daerah lain yang terbuat dari ikan tenggiri.
“Harapannya semoga bermanfaat, ke depannya bisa meningkatkan UMKM supaya makanan ini bisa dikenal lagi oleh daerah lain,” harap Oktaviani.
Sekadar informasi, pelatihan tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi sosok Ganjar Pranowo secara door to door di wilayah setempat. (Joesvicar Iqbal/msb)