“Pemerintah juga melakukan upaya untuk menurunkan volatile food dan administered price, sehingga dua komponen ini memberikan dukungan terhadap penurunan inflasi meski dalam situasi dimana di dunia harga-harga pangan dan harga energi masih dalam kondisi yang cukup volatile,” ujarnya.
Selain itu, hirilisasi Sumber Daya Alam (SDA) juga menjadi salah satu fokus pemerintah agar lebih memiliki nilai tambah di dalam negeri, sehingga membuat Indonesia memiliki ketahanan yang cukup tinggi dari sisi keseimbangan eksternal.
“Ekonomi kita yang masih ekspansif, dalam hal ini berarti di satu sisi tetap optimis namun di sisi lain tetap harus hati-hati, karena memang resikonya cukup nyata. Optimisme masyarakat dari sisi confidence, indeks keyakinan konsumen masih kuat sampai dengan April dan ditopang dengan inflasi yang cukup jinak sehingga memberikan alasan bagi masyarakat untuk tetap optimis,” pungkas Sri Mulyani. (ahmad)