IPOl.ID – Asap polusi tebal menutupi cakrawala ibu kota Chili, Santiago, pada Senin (5/6).
Dalam bulan-bulan musim dingin, polusi yang disebabkan partikel-partikel padat dan cair yang tidak kasat mata didapati di udara, kata ahli klimatologi di Universidad de Santiago, Raul Cordero dikutip VOA Indonesia, Selasa (6/6).
Santiago adalah kota paling tercemar di benua itu dalam hal ini, imbuhnya.
Untuk menghindari penyebaran penyakit musiman, pihak berwenang telah meminta orang-orang untuk mengambil langkah-langkah seperti mencuci tangan secara konstan dan menggunakan masker.
Menteri Kesehatan Ximena Aguilera melaporkan jumlah kasus penyakit pernapasan pada anak-anak meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Kementerian itu telah mengumumkan bahwa mereka siap menghadapi penularan, namun mereka memastikan bahwa tindakan-tindakan itu tidak akan sedrastis yang diambil pada tahun lalu, ketika libur musim dingin dimajukan. (VOA Indonesia/ far)