Metode “Teknik Tersenyum Gaya Hollywood” yang menjadi ciri khasnya terdiri dari “mata bulan sabit”, “pipi bundar”, dan membentuk tepi mulut menjadi delapan putih mutiara di baris atas. Siswa dapat mencoba teknik mereka di tablet untuk mendapatkan skor pada senyum mereka.
Kawano percaya bahwa secara budaya, orang Jepang mungkin kurang tersenyum daripada orang Barat karena rasa aman mereka sebagai negara kepulauan dan sebagai negara kesatuan. Ironisnya, mendengar dia mengatakannya, ancaman senjata mungkin mendorong lebih banyak senyum.
“Secara budaya, senyuman menandakan bahwa saya tidak memegang senjata dan saya bukan ancaman bagi Anda,” katanya. Dengan lonjakan wisatawan yang datang, lanjutnya, orang Jepang perlu berkomunikasi dengan orang asing lebih dari sekadar mata mereka, tambahnya.
“Saya pikir ada kebutuhan yang meningkat bagi orang untuk tersenyum,” pungkas Kawano. (voa/timur)