Selain melakukan pemantauan udara dengan Helikopter AW169, Mahfud yang didampingi Mendagri, Gubernur Maluku dan Bupati Maluku Barat Daya juga dialog sekaligus menyerahkan bantuan kepada Satgas Pamputer dan masyarakat.
Menurut Mahfud, Presiden Republik Indonesia sangat menaruh perhatian besar dalam upaya membangun perbatasan.
“Saya tegaskan disini bahwa BNPP siap menghadirkan buah pembangunan nasional di Kabupaten Maluku Barat Daya dan masyarakat di perbatasan dan pulau-pulau terluar di Pulau Leti, Pulau Meatimiarang, Pulau Kisar dan Pulau Lirang merasa bangga menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambah Mahfud.
Pada tahun 2023, lanjut Mahfud, Pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 7,717 triliyun lebih untuk membangun perbatasan di 15 provinsi, 54 kabupan/kota pada 222 kecamatan Lokasi Prioritas termasuk di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya.
“Harus kita kawal bersama sehingga alokasi anggaran dapat secara optimal digunakan dan kemajuan yang telah kita capai bersama dalam upaya membangun perbatasan dapat kita tingkatkan.