IPOL.ID – Pemerintah melakukan peningkatan konektivitas 18 pulau terluar dari Aceh hingga Papua. Konektivitas menjadi jurus ampuh dalam pembangunan infrastruktur satu dasa warsa terakhir.
Demi konektivitas, pembangunan infrastruktur secara masif dilakukan pemerintah. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah tidak hanya berkonsentrasi membangun infrastruktur di Pulau Jawa atau kota-kota besar, melainkan juga di kawasan perbatasan maupun di pulau-pulau terdepan atau terluar Nusantara.
Contohnya, pembangunan infrastruktur berupa jalan yang dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas di 18 pulau terluar. Program itu mengacu pada Perpres nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Tertuang di sana bahwa untuk kurun tahun 2020–2024, mencakup pembangunan konektivitas (jalan) di 18 pulau terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
Bentuk konkret program itu seperti apa? Dukungan infrastruktur jalan pada 18 pulau 3T, disampaikan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, tidak serta-merta dilakukan dalam bentuk jalan lingkar pulau/transpulau.