Selama seminar, panitia juga menyediakan alat peraga poster-poster berisi syarat-syarat minimum bangunan tahan gempa dengan berbagai jenis perkuatan, seperti beton bertulang dinding ampig batu bata, perkuatan kayu, papan kayu tahan gempa, dan beton bertulang dinding ampig papan.
Poster-poster itu bertujuan untuk memberi gambaran visual kepada peserta mengenai konstruksi rumah aman saat terjadi gempa.
Kegiatan hasil kerjasama antara Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, dengan SMKN 4 Tangerang. “Diharapkan nantinya materi yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam membangun rumah tahan gempa,” kata Zel.
Diharapkannya, setelah peserta mengikuti Seminar Rumah Tahan Gempa, mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dalam pemilihan bahan bangunan rumah aman gempa.
“Adanya kegiatan seperti ini, diharapkan jumlah rumah yang tahan gempa di masyarakat dapat meningkat, sehingga tingkat keamanan dan keselamatan terhadap bencana gempa semakin meningkat pula,” harap dia.