IPOL.ID – Seorang penumpang membagikan pengalaman tak mengenakkan saat akan terbang menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Dalam informasi yang dibagikan pemilik akun TikTok @alittsusanto., disebutkan penumpang tersebut mengaku telah melakukan check-in dan memegang boarding pass namun tak dapat kursi pada penerbangan GA-408 pada 16 Juni 2023.
PT Garuda Indonesia pun menanggapi informasi tersebut. menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, serta mengambil corrective action yang diperlukan terhadap keluhan penumpang tersebut.
Dijelaskan Irfan, penerbangan GA-408 dengan rute Jakarta-Denpasar terjadwalkan berangkat pada pukul 11.40 WIB dan tiba di Denpasar pada pukul 14.35 WITA pada 16 Juni 2023.
Penerbangan menggunakan pesawat Airbus A330-300, dengan kapasitas 24 penumpang Business Class dan 263 penumpang Economy Class.
“Sehubungan dengan proses perawatan menyeluruh yang tengah dilaksanakan terhadap salah satu pesawat Garuda yang berimplikasi kepada rotasi dan assignment pesawat, hal tersebut kemudian berdampak kepada beberapa penerbangan Garuda, termasuk penerbangan GA-408 yang memerlukan tindak lanjut pergantian pesawat,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6).
Sedangkan pesawat pengganti yang dipersiapkan memiliki seat configuration yang berbeda, yaitu 36 kursi Business Class dan 215 kursi Economy Class.
Hal itu, kata dia, mengakibatkan adanya penyesuaian isian penumpang dengan memperhatikan kapasitas pesawat pengganti.
Pihaknya pun memastikan ke sejumlah penumpang yang terdampak atas pergantian tersebut diterapkan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk menyiapkan penerbangan pengganti.
“Atas keluhan yang disampaikan penumpang pada video TikTok tersebut, petugas kami di bandara juga telah menindaklanjuti keluhan dimaksud, di mana penumpang tersebut telah dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan penerbangan yang sama,” jelasnya.
“Garuda Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang terdampak pada penyesuaian rotasi pesawat tersebut,” tambahnya.
Irfan menegaskan hal itu tentu menjadi catatan penting bagi upaya perbaikan dan peningkatan layanan penumpang ke depannya.
“Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu mengedepankan kepentingan pengguna jasa dalam mengambil langkah dan atau kebijakan yang diperlukan untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang seamless, termasuk dengan melakukan corrective actions untuk menghindari terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna jasa,” katanya. (far)