“Petugas yang kami terjunkan bekerja selama 24 jam nonstop. Kami minta para petugas siaga dalam membantu pelaksanaan ibadah jamaah selama di Masjidil Haram,” terang Slamet.
“Jamaah tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan para petugas. Sebab, ini memang sudah menjadi kewajiban semua petugas di Tanah Suci,” imbuhnya.
Slamet menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sembilan pos areal petugas Sektor Khusus Masjidil Haram, yaitu:
1. Pos 1 di Mataf
2. Pos 2 di Marwah (Mencakup area Safa dan Marwah)
3. Pos 3 di Babus Salam
4. Pos 4 di Sofa dan Marwah lantai dua (berjaga untuk pelayanan jemaah dengan kursi roda)
5. Pos 5 di Gate KAA
6. Pos 6 di Dar Tawhid
7. Pos 7 di Area Jarwal
8. Pos 8 di Area Bab Al Quds
9. Pos 9 di Syib Amir
Dikatakan Slamet, jAmaah yang membutuhkan bantuan saat di Masjidil Haram, bisa mencari petugas yang menggunakan rompi hitam bertuliskan Petugas Haji Indonesia. Jika sudah bertemu, jAmaah dapat segera meminta bantuan kepada mereka sesuai kondisi yang dihadapinya.
“Petugas kita sebar di kawasan Masjidil Haram. Mereka menggunakan seragam lengkap dan siap membatu jemaah haji, kapan saja,” tandasnya. (ahmad)