IPOL.ID – Optimis dan tidak mudah menyerah adalah mindset yang harus dibangun bagi pengusaha pemula. Namun begitu memiliki impian bahwa bisnis kita kelak akan besar adalah hal yang juga sangat penting.
Demikian Irma Utari -pendiri merek kuliner Yeobo Topokki- berbagi pengalaman dalam acara Business Talk Show Serap Kompetensi, bertajuk “UMKM From Depok To The Stars” yang digelar Rabu (28/7/2023). Acara ini di gelar di Dapur Jajan, Depok dan didukung penuhu oleh pengurus Persatuan Seniman Komedian Indonesia (PASKI) dan Ipol.id.
“Jangan pernah membatasi pemikiran bahwa UMKM kita biasa, sebaliknya pasang mindset bahwa kita bisa tumbuh besar dan itu adalah doa sehingga Allah Swt akan mengijabah usaha kita,” ujar Irma Utari dalam acara yang dipandu oleh Pengurus Paski Depok, Tata Gibrig tersebut.
Setelah memiliki visi positif tersebut, para pelaku UMKM juga harus menyiapkan berbagai misi dengan aksi yang pantang menyerah dan selalu optimis. Apalagi Utari mengisahkan bahwa dirinya membangun bisnis street food Yeobo Topokki ini berawal dari sebuah kondisi keterpaksaan yang menuntunya untuk tidak menyerah, terus bangkit dan terus berusaha.
Yeobo Topokki sendiri merupakan merek kuliner street food Korea gerobakan yang kini sukses memiliki lebih dari 70 cabang di seluruh Indonesia. Bermula dari pekerja kantoran, Irma Utari memutuskan untuk menjadi entrepreneur dengan membangun bisnis kuliner ini pada 2019 lalu.
Kebetulan Irma Utari juga bekerja pada sebuah perusahaan kuliner Korea sehingga ia juga memiliki pemahaman yang baik terkait kuliner negeri ginseng tersebut. Karena itu ia berharap, calon usahwan sukses harus mau belajar, memiliki konsep dan wawasan terkait bidang usaha UMKM-nya.
“Kita harus mempelajari needs dari konsumen terlebih dahulu, cari USP dari produk yg akan kita kembangkan lalu mulai untuk fokus bicara pada market yg lebih spesifik,” ujarnya, seraya mengaku usaha Topokki nya ini berawal dari Kota Depok.
Ia melanjutkan, untuk produk yang akan dikembangakan boleh saja mengacu pada suatu produk atau brand yang sudah sukses dan berjalan. Kemudian bisa lakukan metode ATM yakni amati, tiru dan modifikasi. “Tentunya dengan harus tetap mengunggulkan diferensiasi produk yang akan kita kembangkan,” ujar Irma berbagi tips.
Ditanya mengenai mimpi dan target-targetnya, Irma mengatakan Yeobbo Topokki ingin menjadi satu satunya perusahaan makanan korea yang konsisten dan diterima di negara Indonesia, dengan sentuhan lokal namun tetap menjaga keotentikan cita rasa Korea. “Kami juga ingin membuka sistem kemitraan hingga tak hanya di tanah air tapi bahkan hingga ke negara asal Topokki yaitu ke Korea. Jadi from Depok for Korea,” katanya pada ipol.id.
Disingggung tentang apa yang ia harapkan dari pemangku kepentingan agar para usahawan startup bisa konsisten dan tumbuh berkembang, Irma mengatakan kuncinya ekosistem usahawan UMKM yang baik dan pelatihan. “Harapannya, ada support dari pemerintah, pendampingan dan pelatihan agar kita semua bisa tumbuh bersama,” tutupnya. (tim)