Ridho lantas berteriak ‘maling-maling’ guna meminta bantuan warga, hanya saja warga sekitar malah mengira Ridho lah maling tersebut, meski Ridho sempat mengelak. Ridho mengaku, dia merupakan korban maling dan bukannya maling, hanya saja warga tak percaya mengingat tangan Ridho bertato hingga akhirnya Ridho dipukuli massa.
Tak lama, Ridho pun dibawa ke kantor polisi oleh petugas guna menghindari amukan massa. Nah, barulah setelah dilakukan pendalaman oleh polisi setempat, diketahui bahwa Ridho merupakan korban maling tersebut.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno menuturkan, Ridho bersama dua orang lainnya memang terekam kamera CCTV tengah berboncengan motor di Jalan H Jian 2B. Mendengar keramaian di jalanan, warga yang belum melihat rekaman CCTV langsung menginterogasi dan memukuli korban.
“Setelah dilihat rekaman CCTV sampai habis, ternyata pelaku berjumlah dua orang melarikan diri. Satu korban atas nama Ridho terlihat dari rekaman CCTV berlari mengejar dua orang pelaku,” kata Tribuana saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (26/7).