IPOL.ID – Rusia mampu mengatasi sendiri situasi di Ukraina dan tidak memerlukan dukungan militer China, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.
“Rusia adalah kekuatan besar dengan kekuatan. Tidak perlu dukungan dari China atau negara lain,” katanya dalam sebuah pengarahan, menjawab pertanyaan yang sesuai dari seorang jurnalis Barat, Senin (31/7).
Diplomat China mencatat bahwa posisi Beijing dalam masalah ini berbeda dari pandangan kepemimpinan Amerika. “Kami tidak akan bertindak seperti tindakan Amerika Serikat, yang memasok Ukraina dengan sejumlah besar senjata,” tegasnya.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan, dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis pagi bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala Republik Donbass dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus untuk melindungi orang-orang “yang telah menderita pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun”. Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa Moskow tidak berencana menduduki wilayah Ukraina.
Saat mengklarifikasi perkembangan yang terjadi, Kementerian Pertahanan Rusia meyakinkan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina, tetapi terbatas pada penyerangan dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina. Tidak ada ancaman apapun terhadap penduduk sipil. (ahmad)