Legiun asing, Amadou memastikan kemenangan Dejan. Tendangannya menerobos ke gawang Arkha Mandiri. Skor 4-1 untuk Dejan. Skor ini tak bisa dikejar Arkha Mandiri.
Dejan menjadi juara baru di musim ini menggantikan tim asal Parigi Baru, Pondok Aren, Denis. Denis FC sebagai juara bertahan selama dua musim, tersingkir di babak 16 besar.
“Senang. Senang sekali bisa juara di Pakujaya Cup ini. Dari awal, saya memang sudah yakin bisa merebut juara,” ucap Sam, Manajer Dejan.
Duel final itu sendiri berlangsung ketat di dua babak. Di babak pertama, kedua tim.bermain imbang 0-0.
Arkha Mandiri lebih dominan menyerang. Namun tekanan yang dilakukan Arkha Mandiri lewat Musa, Emeka, maupun Bustomi tak ada yang membahayakan bagi lini pertahanan Dejan yang dikawal Ivan, Wawan, Pram, dan Bouman.
Kubu Dejan memberi ancaman melalui duo legiun asing, Salip dan Gora. Tapi finishing touch mereka masih menjadi kendala. Skor 0-0 hingga wasit Eka meniup peluit panjang tanda jeda pertandingan.
Lima menit babak kedua berlangsung, Dejan merotasi dua pemainnya sekaligus. Suhendi Aray diganti Andi Sofyan. Kemudian, Pram keluar digantikan Adit.