IPOL.ID- Presiden Joko Widodo meresmikan proyek Sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, di Jakarta, Senin (31/7).
Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Pj Gubernur Heru Budi.
“Hari ini telah selesai dikerjakan Sodetan Ciliwung. Dan untuk penanganan (banjir) di Jakarta belum cukup,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menjelaskan penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan dari Hulu ke Hilir. Tentunya adanya sodetan ini bakal melengkapi proyek anti banjir Jakarta lainnya yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor Jawa Barat meski dinilai belum cukup.
“Untuk penanganan banjir di Jakarta itu belum cukup karena kita di Jakarta tidak hanya mengurusi Sungai Ciliwung saja, ada 12 Sungai lain yang perlu ditangani secara baik ada sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru Barat, Sungai Baru Timur, sungai mookervart, sungai Pesanggrahan dan lain-lainnya,” imbuhnya.
Jokowi juga menyebut pembangunan proyek ini membutuhkan waktu hampir 11 tahun. Sehingga dengan selesainya proyek ini setidaknya bisa membuat 6 kelurahan di Jakarta tidak bakal kena banjir.