IPOL.ID – Kisah driver ojek online (ojol) bernama Ahmad, 26, yang menyelamatkan penumpangnya dari upaya penipuan viral di dunia maya.
Sang penumpang diketahui berniat melamar kerja di sebuah ruko Grand Central Galaxy, Bekasi Selatan. Namun bukan pekerjaan yang didapat, melainkan pemerasan. Kisah ini terjadi pada Selasa lalu (25/7).
Ahmad menceritakan, dirinya mendapat orderan penumpang bernama Gira. Penumpang pun langsung menceritakan kondisinya.
Kepada Achmad, Gira mengaku seperti ditahan di dalam ruko oleh HRD. Saat pendaftaran langsung dipaksa bayar Rp1,5 juta.
Karena takut dan berharap mendapat kerjaan, korban merelakan uangnya Rp350.000. Namun bukannya untung, Gira justru semakin buntung.
Tak ada tes apapun yang dilakukan pihak perusahaan terhadap pelamar layaknya orang melamar kerja.
“Baru datang dirinya bayar Rp1,5 juta hari ini harus ada. Dan harus diminta pinjem ke orang tua, tetangga atau temen,” papar Achmad.
Mendapat tekanan Gira mencoba menawar agar tidak sebesar itu. “Penumpang bertanya, apa nggak bisa diganti hari berikutnya, kasih kita waktu. Nggak bisa katanya,” jelas Achmad.