IPOL.ID – Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) sebesar Rp60 Triliun bakal disedot untuk pelaksanaan pemilu 2024.
Dengan anggaran besar seperti itu, diharapkan tidak menjadi masyarakat berkonflik karena adanya perbedaan dalam menentukan pilihan di pesta demokrasi lima tahunan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. Menurutnya, kontestasi di tahun politik 2024 akan memunculkan potensi ketegangan di tengah dan di antara masyarakat, bisa karena perbedaan pilihan parpol atau calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Jangan sampai ketika saat pemilu dilaksanakan, ketegangan akan berubah menjadi konflik. Ketika itu terjadi, potensi perpecahan akan sangat mungkin terjadi dan itu sangat tidak sama-sama kita harapkan. Kita ingin pemilu berdampak baik untuk semua pihak. Baik untuk rakyat, partai, para kandidat dan masa depan bangsa serta negara. Apalagi untuk pelaksanaan pemilu APBN bakal digunakan tidak kurang dari Rp60 triliun. Diharapkan hal itu bukan untuk menjadi pembuat pilu,” ujarnya HNW biasa Hidayat Nurwahid disapa.