Ini Gebrakan Re.juve, Mampu Turunkan Penggunaan 17,5 Juta Botol Plastik

IPOL.ID – PT Sewu Segar Primatama (SSP) melalui merek dagang Re.juve, pelopor true cold-pressed juice ultra premium di Indonesia memperluas akses pasar dengan membuka peluang kerjasama bersama Hotel, Restaurant dan Cafe (HoReCa) salah satunya dengan mengikuti trade expo Food Hotel Indonesia (FHI) di JIExpo Kemayoran hingga 28 Juli 2023.

“Peluang kerjasama bersama pelaku usaha HoReCa sebenarnya telah kami mulai lakukan sejak beberapa tahun belakangan, namun dikarenakan kondisi COVID yang juga berpengaruh terhadap pelaku bisnis HoReCa tentunya hal ini juga berpengaruh terhadap beberapa kerjasama yang sudah sempat kami explore. Selain itu juga, yang membedakan sekarang adalah inisiatif dan tawaran yang kami berikan kepada mitra usaha akan lebih menarik.” jelas Sari Siswarni, Associate Director Sales & Marketing Re.juve.

Dia mengatakan keikutsertaan Re.juve bersama Great Giant Foods (GGF) dalam acara FHI juga menunjukkan keseriusannya dalam melayani pelanggan potensial dari industri HoReCa. Re.juve selama ini dikenal sebagai produk makanan dan minuman yang mengedepankan aspek enak, sehat dan jujur atau #GOODforYou. Dimana semua jus yang dihasilkan hanya terbuat dari 100 persen sayur organik dan buah segar, murni tanpa tambahan apapun dan tanpa pengawet serta diproduksi dengan menggunakan teknologi terbaik yaitu teknologi True Cold-Pressed dan High Pressure Processing (HPP) yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Re.juve adalah dengan menggunakan kemasan botol yang terbuat dari 100 persen Recycled PET (rPET) Food Grade yang 100 persen Recyclable, sehingga tidak menggunakan virgin plastic melainkan memanfaatkan plastik yang sudah tersedia. Melalui penerapan itu sejak tahun 2020 hingga sekarang, Re.juve telah mencegah adanya limbah plastik tambahan sekitar 280 ton atau setara dengan 17.5 juta botol plastik AMDK yang dapat berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau laut dan lainnya.

“Keputusan kami untuk menggunakan 100 persen rPET di semua kemasan adalah keputusan yang besar karena tentunya biaya produk (COGS) menjadi lebih tinggi dibandingkan menggunakan virgin plastic. Namun, issue lingkungan memiliki tingkat urgensi yang tinggi sehingga menurut kami hal ini penting untuk diatasi bersama, sesegera mungkin. Beberapa pelaku usaha HoReCa saat ini juga telah menitikberatkan kepada keberlangsungan lingkungan termasuk pada pengurangan dalam penggunaan kemasan plastik, hal ini tentunya memberikan Re.juve competitive advantage yang mana juga dapat menjadi solusi bagi rekan-rekan di HoReCa dalam memilih mitra kerjasama,” jelas Sari.

Re.juve akan terus berusaha untuk memberikan produk-produk yang berkualitas tinggi kepada pelanggan sambil menjaga lingkungan agar tetap terjaga kelestariannya. Bersama seluruh masyarakat Indonesia, Re.juve yakin dapat mewujudkan gaya hidup sehat berkelanjutan (sustainable healthy lifestyle) dan menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap botol cold-pressed juice ataupun minuman siap minum (RTD) lainnya yang dihasilkan.

“Kami percaya bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dalam mengadopsi gaya hidup sehat dan ramah lingkungan dapat memiliki dampak besar dalam jangka panjang. Mari bersama-sama merangkul perubahan positif, demi kesehatan tubuh dan bumi kita,” tutup Sari. (vit)