IPOL.ID-Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia siap berperang melawan NATO. Ini menanggapi hampir bertabrakannya jet tempur Rusia dan Amerika Serikat (AS) di wilayah konflik Timur Tengah, Suriah.
“Tidak ada yang menginginkan itu,” kata sang presiden saat bertemu dengan wartawan Rusia, dimuat Russia Today, akhir pekan, dikutip Senin (31/7/2023).
“(Namun) jika seseorang menginginkannya – dan itu bukan kami – maka kami siap,” tambah Putin.
Militer Rusia sendiri telah melaporkan total 23 insiden berbahaya yang melibatkan pesawatnya dan koalisi pimpinan AS sejak awal 2023. Sebagian besar insiden terjadi pada bulan Juli.
Dalam 11 kasus, pilot Rusia tercatat menjadi sasaran sistem senjata Barat. Rusia mengklaim, provokasi semacam itu oleh pimpinan AS menyebabkan keterlibatan otomatis sistem pertahanan onboard yang melepaskan suar umpan.
Kemungkinan perang NATO dan Rusia pecah juga berulang kali diperingatkan Moskow ke Washington dan sekutu di Ukraina. Rsiko potensi konflik langsung antara Rusia dan NATO bisa saja terjadi akibat dukungan blok itu ke Kyiv.