Berbicara mengenai hak asasi manusia dan fundamentalisme, Yasonna mengatakan bahwa ini berkaitan erat dengan kekerasan dan ekstremisme yang realitanya marak terjadi di seluruh dunia. Isu ini pun sangat serius diperhatikan oleh pemerintah Indonesia.
“Isu global yang berkaitan ekstremisme yang terjadi di Timur Tengah bisa juga terjadi di negara lain, maka menkumham RI telah melakukan berbagai program pencegahan pandangan ekstremisme dengan pendekatan ideologi Pancasila,” kata Yasonna.
“Pemerintah Indonesia, dalam hal ini, saya sebagai Menteri Hukum dan HAM RI, telah melakukan program-program yang berkaitan dengan mempertahankan ideologi kita Pancasila pada tataran lokal, dan harus juga ada penegakan hukum rule of law, dalam pendekatan menangani ekstremisme,” tuturnya.
Yasonna pun mendorong pemuda sebagai pewaris generasi bangsa untuk memahami dan kemudian mengatasi pikiran-pikiran esktrem dan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila karena para pemuda yang akan mengisi kepemimpinan bangsa kedepannya.