Tak hanya WR, sambungnya, pada hari ini seorang anak WR yang juga mengalami luka bakar akibat disiram bensin kemudian dibakar US. US pun membakar diri dan juga menjalani operasi bedah plastik di RSUD Tarakan.
“Hari ini satu anak korban perempuan juga menjalani operasi di RSUD Tarakan. Anaknya yang perempuan mengalami luka bakar pada bagian punggung dan badan,” tambah dia.
Sementara, untuk satu anak laki-laki WR yang dirawat pada satu RS di Jakarta Utara, masih menunggu kondisinya membaik untuk dapat menjalani tindakan operasi bedah plastik.
Sri menegaskan, sekaligus memastikan biaya perawatan medis ketiga korban KDRT itu hingga kondisi korban pulih. Termasuk pemulihan psikologis gratis karena sudah ditanggung pemerintah.
“Tidak dibebankan kepada pihak keluarga, sudah ditanggung,” tukasnya.
Sebelumnya, WR beserta kedua anaknya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan US pada unit kontrakan di Kecamatan Cakung, Rabu (28/6) malam.
US secara biadab membakar istri dan dua anaknya hingga menderita luka bakar 55 persen, motifnya karena merasa cemburu dan menuduh WR telah berselingkuh tanpa adanya bukti.