Kepala PPKD, Teguh Hendarwan mengatakan, workshop barista dibangun pada Tahun 2022. Namun baru mulai dioperasikan pada Januari 2023. Sengaja didesain apik agar penampilannya terlihat wah.
Sehingga mitra dari luar tertarik dan bisa diajak kerjasama dalam bentuk kolaborasi pelatihan kerja untuk kejuruan barista dan tata boga.
“Kalau penampilannya saja tidak menarik dan tidak ada daya tariknya, bagaimana pihak lain mau kerjasama dengan PPKD Jakarta Timur. Makanya workshop ini kita desain seapik mungkin, agar orang yakin dan percaya bahwa kita benar-benar profesional,” kata Teguh di Jakarta Timur, Rabu (5/7).
Worskhop Barista selain sangat menarik tampilannya, ilmu yang diajarkan pada para peserta pelatihan juga sangat bermutu dan berkualitas, tak kalah dengan yang ada di hotel bintang lima. Maklum, instruktur di workshop itu dihadirkan dari Hotel Borobudur dan The Ritz Carlton Jakarta.
“Workshop barista ini disiapkan untuk praktik pelatihan barista dan tata,” ujar Teguh.
Saat ini pihaknya sedang melakukan seleksi untuk peserta pelatihan barista angkatan kedua di Tahun 2023. Peserta pelatihan per kejuruan hanya 20 orang, berlatih selama 30 hari.