IPOL.ID- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menyesalkan capaian pendapatan retribusi daerah yang jauh dari harapan.
Karenanya, langkah-langkah perbaikan dalam penyusunan harus dilakukan. Agar lesunya pencapaian realisasi di tahun 2022 tak terulang lagi di tahun selanjutnya. Sebab retribusi daerah tahun lalu hanya tercapai 46,72% atau Rp376,9 miliar dari terget sebesar Rp806,8 miliar.
“Tolong aset dikelola yang betul, kalau Pemda tidak bisa mengelola, swastakan pinjam. Tapi (dengan regulasi) yang benar. Kalau memang premium, pakai harga premium, itukan bisa jadi pendapatan juga. Jangan didiamkan saja,” kata Pras di Jakarta.
Koordinator Komisi C DPRD DKI itu menyatakan, demi tercapainya target yang ditetapkan, Bapenda harus bisa mengelola sejumlah aset yang selama ini tidak produktif agar bisa menjadi pendapatan daerah.”Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jakarta harus matang dan cermat dalam penyusunan target pendapatan retribusi daerah,”tegasnya.
Kepala Bapenda DKI Jakarta Lusiana Herawati mengakui pendapatan retribusi daerah masih dibawah 50%.