Dia mengatakan, di Terminal Kampung Rambutan itu, targetnya setiap hari 20 kendaraan diuji kir. Diharapkan dapat memudahkan pemilik kendaraan yang akan melakukan uji berkala kendaraannya. Karena selama ini kendaraan harus mengantri di UP PKB saat melakukan uji kir.
“Kalau optimal uji kir keliling ini digelar di lima wilayah, tentu sangat bagus. Tidak ada lagi terjadi penumpukan di UP PKB yang ada di Jakarta,” ujar Edi.
Disebutkan, untuk mencapai target 20 kendaraan setiap hari, pihaknya bakal gencar melakukan sosialisasi. Selain melalui media sosial dan media mainstream juga memasang spanduk.
Uji kir keliling itu membantu mendekatkan layanan pengujian kendaraan pada masyarakat. Yang sudah booking uji kir melalui e-booking bisa langsung uji kir di terminal ini, walaupun belum waktunya untuk uji kir.
“Ini bagian dari strategi Pemprov DKI dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas, khususnya untuk kendaraan angkutan umum,” tukas Edi.
Sementara, Kasubag TU UP PKB Pulogadung, Andi Jaya Prana menambahkan, jika ada antrian panjang dalam sistem e-booking, pihaknya akan menginformasikan pada masyarakat soal adanya layanan uji keliling di Terminal Bus Kampung Rambutan tersebut.