IPOL.ID – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung, melakukan pra ramp chek terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (7/12). Kedepan, sanksi pun menanti bagi yang tidak lulus.
Hal ini tindak lanjut dari adanya surat tugas dari Dinas Perhubungan DKI dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan RI.
Terpantau, tujuh personel gabungan dari UP PKB Pulogadung, BPTJ dan pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan melakukan pemeriksaan terhadap bus AKAP yang akan mengangkut penumpang. Armada yang lulus pemeriksaan ditempeli stiker tanda lulus pemeriksaan.
Sedangkan yang tidak lulus, direkomendasikan untuk diperbaiki dalam waktu tiga hari. Jika tidak maka armada tersebut tidak boleh beroperasi.
Kasubag TU UP PKB Pulogadung, Fatchuri mengatakan, pra ramp chek ini dilakukan selama tiga hari. Yakni mulai hari Rabu ini hingga Jumat (9/12) lusa. Tujuannya, memastikan bahwa armada yang digunakan untuk mengangkut pemudik aman dan laik operasi. Ramp chek selanjutnya akan dilakukan pada H-7 Natal hingga H+7 Tahun Baru 2023.
“Untuk saat ini armada yang tak lulus pemeriksaan, masih diberikan toleransi tiga hari untuk melakukan perbaikan. Namun saat ramp chek berikutnya akan dikenai sanksi,” tegas Fatchuri.
Menurutnya, selama tiga hari ini, pihaknya terus melakukan pra ramp chek. Target dari Kementerian Perhubungan RI, agar dilakukan terhadap 30 bus AKAP setiap harinya. Namun melihat kondisi di lapangan tidak memungkinkan. Sebab, armada yang beroperasi setiap harinya tidak mencapai di angka tersebut, saat siang hari.
Sementara, dari hasil pra ramp chek ini ditemukan ada satu bus AKAP jurusan Rambutan-Sumedang dinyatakan tidak lulus. Karena saat dilakukan pemeriksaan ditemukan kondisi kaca depan retak, mur baut ban belakang bagian kanan hilang satu.
Kemudian kaca mika belakang kanan pecah dan mika lampu utama di depan buram. Terhadap bus tersebut, pihaknya memberikan peringatan agar diperbaiki dalam waktu tiga hari ke depan. (Joesvicar Iqbal)