IPOL.ID – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengambil peran dalam menjaga toleransi. Terutama, jelang tahun politik 2024.
Itu ditegaskan Wamenag saat memberikan arahan dalam Pembinaan ASN di Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Timur, di Kupang.
“Toleransi harus ditegakkan terutama di tahun politik. Jangan sampai terjadi pertengkaran karena ada perbedaan warna (pilihan),” kata Zainut dalam keterangannya dikutip Sabtu (15/7).
“ASN tidak boleh bermain di area politik praktis. Meskipun ASN memiliki hak politik, tetapi gunakan secara bertanggung jawab,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan arahan berjudul “Wujudjkan ASN yang Toleran dalam Perspektif Moderasi Beragama”.
“Tema ini selalu relevan dengan kondisi kekinian apalagi di dekatkan dengan tema besar program prioritas kita yang dicanangkan oleh Bapak Menteri Agama,” katanya.
Ia menyebut ada enam program prioritas yang telah ditetapkan. Pertama adalah penguatan moderasi beragama, kedua transformasi digital, yang ketiga revitalisasi KUA, yang keempat, Cyber Islamic University, yang kelima kemandirian pesantren dan yang keenam, Religiosity index.
Dia juga meminta seluruh ASN Kemenag meresapi hal ini. Sikap toleran diperlukan, untuk memastikan ASN dapat memberikan pelayanan yang adil bagi seluruh masyarakat. (far)