IPOL.ID – Ramai di media sosial seorang difabel bernama Muhammad Syawaludin Al Mugni (15) diduga menjadi korban tembakan gas air mata saat kericuhan pecah di Dago Elos, Kota Bandung, Jabar pada Senin (14/8) malam.
Akibat kejadian tersebut, Ugi sapaan akrabnya, mengalami kejang-kejang hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.
Hal ini terlihat dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial dan diunggah ulang akun Instagram @infobdgbaratcimahi, Rabu (16/8).
Ibunda dari Ugi, Diah Hasanah (32), menjelaskan kejadian yang dialami anaknya bermula ketika kericuhan terjadi dan gas air mata ditembakkan polisi ke arah permukiman warga.
Ketika itu, Ugi yang berada di dalam rumah sempat menengok keluar dan melihat situasi yang sudah chaos. Banyak anggota kepolisian yang mendatangi rumah warga dan menggedor pintu rumah. Ugi juga disebut sempat menghirup bau gas air mata.
“Polisi masuk ke gang nyariin orang-orang, pokoknya gedorin pintu segala macam. Kebetulan pintu rumah susah untuk dikunci,” ucap Diah.
Melihat situasi yang chaos, Ugi diduga mengalami stres. Bahkan, setelah situasi sudah kembali kondusif, Ugi tak dapat tidur.
Pagi harinya sekitar jam 05.30 WIB, Ugi pun mengalami kejang selama sekitar 1 menit dan mengeluarkan darah dari bagian mulutnya.
“Akhirnya gak bisa tidur, besok paginya jam setengah 6 dia step kejang-kejang sampai ngeluarin darah gitu,” kata Diah.
Sebagai difabel, kata Diah, anaknya itu tak boleh merasa stres dan harus beristirahat secara teratur. Sebelumnya, Ugi pun pernah mengalami kejang tapi kondisinya tak separah ketika terjadi chaos di Dago Elos.
Kali ini darah yang keluar dari mulut Ugi lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
“Kondisi gak boleh stres terus tidurnya harus benar benar teratur,” ujar dia.
Darah yang keluar dari mulut itu disebabkan Ugi menggigit mulutnya sendiri ketika kejang, bukan karena muntah.
Untuk saat ini ugi sudah diamankan ke rumah kerabatnya, di wilayah Sekeloa, Kota Bandung. Kondisi Ugi sudah semakin membaik. (Vinolla)