“Kami mengamati sejak proses rekrutmen berjalan, SSDM Polri telah membangun komunikasi dua arah yakni engagement dengan catar (calon taruna), keluarga dan pemerhati kepolisian di ruang digital,” ungkap Edi.
Komunikasi dua arah tersebut, sambung Edi, sangat berdampak terhadap meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri yang saat ini diangka 76,4 dan diharapkan kedepannya akan mencapai 80 persen.
“Kerja keras SSDM Polri adalah wujud implementasi program Presisi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan,” tukas Edi.
Menerima penghargaan Presisi Award itu, Irjen Dedi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan saran terkait dengan keterbukaan informasi seluruh rangkaian proses rekrutmen anggota Polri.
Dedi menegaskan, penghargaan itu dijadikan semangat untuk melakukan inovasi serta hal yang lebih baik lagi kedepannya terkait dengan penerimaan anggota Polri.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan elemen yang telah mendukung rekrutmen Polri. Tentunya, SSDM Polri akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya agar terwujud Polri yang diharapkan dan dicintai masyarakat,” pungkas Dedi. (Joesvicar Iqbal)