IPOL.ID- Secara umum, skuat bulutangkis tidak memenuhi target di Kejuaraan Dunia 2023. Hanya Apri/Fadia di ganda putri yang maju ke final. Sementara sektor yang lain, tidak berhasil mencapai target.
Mereka semua sebenarnya sudah tampil maksimal, namun belum cukup mengantarkan pemain-pemain Indonesia terus melaju ke babak akhir untuk jadi juara.
Kegagalan ini harus menjadi pelajaran penting agar tidak gagal lagi di kejuaraan-kejuaraan penting dan event lainnya ke depan. Kita harus segera bersiap lagi menghadapi kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.
“Kita apresiasi perjuangan Apri/Fadia yang tidak diunggulkan di posisi atas, tetapi bisa tampil konsisten hingga maju ke final. Harus diakui, ganda putri China itu tampil lebih baik di final. Mental Apri/Fadi memang bagus, tetapi lawan lebih baik lagi,” ujar Rionny dalam siaran persnya, Senin (28/8).
Harus disadari tampil di kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia ini, faktor mental jadi dominan dan penentu kemenangan. Mental ini tak hanya berhubungan dengan soal fighting spirit saja, tetapi juga berdampak ke segi yang lain. Kalau mental tak kuat, akan berpengaruh ke berbagai segi saat pemain bermain di lapangan. Bisa berimbas ke teknik yang dimiliki hilang. Ketrampilannya tidak muncul. Juga kelincahan dan pergerakan terasa lambat.