GSI juga terinspirasi dari sosok Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dalam mengadakan street fashion tersebut. Menurut perempuan akrab disapa Astrid itu, Gubernur Jawa Tengah sangat mendukung kreativitas anak-anak muda melalui berbagai program.
“Kami semua suka dengan figur Bapak Ganjar yang sangat suka dengan kreasi seni anak muda,” katanya.
Menariknya, menurut Astrid, ajang itu mengajak generasi muda untuk bergaya modis dengan pakaian bekas diolah untuk menambah value dan terlihat lebih kece. Jadi, pakaian peserta model yang ikut street fashion umumnya terinspirasi dari film Barbie yang dipadupadankan dengan busana daur ulang.
“Nah, ini yang kerennya, baju yang sudah tak terpakai didesain ulang dari sesuatu yang tidak ditengok orang menjadi fashion sangat baik. Ini luar biasa,” tuturnya.
Astrid berharap kreativitas milenial dan generasi Z makin berkembang dengan adanya wadah khusus semacam ini. Tujuannya, seni di kalangan anak muda tetap hidup dan maju.
“Harapannya, teman-teman gen Z dan milenial bisa mengembangkan potensi mereka di bidang fashon hingga seni tarik suara. Intinya, yang berkaitan dengan seni dan budaya,” tukasnya.