Akui menambahkan, kondisi 3 orang korban tersebut saat berhasil dievakuasi dari dalam kamar ke luar hotel sudah tak bernafas. Kendati telah dilakukan pertolongan pertama oleh petugas. Korban meninggal itu diketahuinya adalah pedagang.
“Tiga orang ini yang menginap buat jualan di Blok M sepertinya, bukan nginap biasa, mungkin abang atau saudara, nggak tahu lah itu,” tukasnya.
Aparat kepolisian yang turun langsung masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di Hotel F2, Melawai. Sejauh ini, sudah ada 4 orang saksi telah diperiksa polisi.
“Ada 4 orang saksi telah diperiksa, 1 pemilik, 2 resepsionis, dan 1 karyawan,” ujar Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno pada awak media, Jumat (18/8).
Menurutnya, saat kejadian, resepsionis dan karyawan hotel tengah berada di lantai dasar, sedangkan api diduga berasal dari lantai 2. Maka itu, respsionis dan karyawan tidak mengetahui penyebab terjadi kebakaran di Hotel F2 itu.
“Jadi, saat kejadian mereka ada di lantai dasar, di (meja) resepsionis. Saat kejadian, terdapat 5 kamar terisi, setiap kamar itu terisi 2 orang,” tegasnya.