Padahal, imbuhnya, menurut pengakuan Nabil, barang bukti itu berada di tangan Jayadi dan baru saja dibeli seharga Rp 50 ribu. Sedang Nabil baru saja diajak Jayadi untuk membeli barang itu.
“Nabil itu anaknya pendiam. Dia nggak pernah terlibat dengan narkoba. Kalaupun dia ditangkap karena tuduhan Narkoba, itupun hanya dipengaruhi teman-temannya saja dan hanya mencoba-coba untuk memakai saja,” timpal Ny, Fidaus yang bisa disapa ibu Firda itu.
Pada intinya Ny. Firda sangat kecewa atas proses hukum terhadap anak sulung yang sudah banyak mengorbankan harta bendanya.
“Saya tidak menyangka bisa parah seperti ini,” katanya sambil menangis.
Menurutnya selama dalam proses penyidikan kasus anaknya tersebut, dirinya sempat menjual rumah satu-satunya untuk dapat anaknya direhabilitasi karena sebagai pemula menggunakan narkoba jenis Sintetis tersebut.
“Sekarang saya dan adik – adiknya Nabil hidup dengan mengontrak rumah di bilangan Cijantung, Jakarta Timur. Saya sudah tidak punya apa-apa lagi karena sudah habis untuk mengurus kasus itu melalui pengacara saya,” imbuhnya.