IPOL.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap keberadaan terbaru buronan Harun Masiku. Saat ini, buronan suap pergantian antar waktu (PAW) tersebut tengah berada di luar negeri.
Meski begitu, Harun Masiku memang sempat dikabarkan berada di Indonesia. Itu berdasarkan data perlintasan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri.
“Iya, data perlintasan yang lama. Melintasnya terhitung karena memang perlintasan itu, sampai sekarang belum tercatat lagi,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/8).
Sebelumnya, Divisi Hubinter Polri menyampaikan informasi soal penanganan tiga buron KPK, termasuk Harun Masiku. Berdasarkan data perlintasan, Harun Masiku saat itu baru kembali dari Singapura ke Indonesia pada 2021 lalu.
“Pada saat diskusi disampaikan Pak Krishna Murti (Kadiv Hubinter Polri) bahwa yang tercatat, khusus HM, perlintasannya itu waktu itu masuk ke Indonesia. Saya kira rekan-rekan sudah lihat yang ada videonya pada saat dia di bandara masuk. Jadi tercatatnya masuk,” jelas Asep.
Setelah peristiwa tersebut, KPK mendapatkan informasi keberadaan Harun Masiku ada di luar negeri. KPK menduga Harun bisa pergi dari Indonesia melalui jalur tikus atau tak resmi.
“Tapi dalam perkembangannya info yang kami terima yang bersangkutan itu sudah keluar dari Indonesia tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keluarnya. Nah, dari info tersebut kita tindak lanjuti,” ujar Asep.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti mengatakan, bahwa Harun Masiku masih di dalam perbatasan Indonesia setelah diisukan berada di Kamboja.
“Setelah dia keluar, dia balik lagi ke dalam. Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam, tidak seperti rumor,” kata Krishna saat menyambangi Markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (7/8).
Meski demikian, Divisi Hubinter Polri tidak akan menghentikan pencarian Harun Masiku di luar negeri. (Yudha Krastawan)