IPOL.ID – Kasus warga Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, diduga kuat membuang limbah tinja ke aliran kali karena tidak memiliki septik tank belum rampung.
Tercatat sebanyak 331 Kepala Keluarga (KK) warga Kelurahan Rambutan yang diduga masih membuang limbah tinja ke sejumlah kali, di antaranya aliran Kali Cipinang dan Kali Sura.
Lurah Rambutan, Ikhwan M. Ali mengatakan, pihaknya masih berupaya agar KK yang membuang limbah tinja sembarang dapat membangun septik tank secara mandiri.
“Kami dengan pihak terkait Puskesmas terus upayakan warga membuat septik tank secara mandiri,” ujar Ikhwan saat dikonfirmasi awak media di Jakarta Timur, Selasa (29/8).
Warga diminta membangun septik tank secara mandiri karena dari hasil penelusuran, mayoritas warga belum memiliki septik tank berasal dari warga ekonomi mampu.
Hanya warga ekonomi kurang mampu yang mendapat bantuan pembangunan septik tank dari pihak Kelurahan, ataupun bantuan dari corporate social responsibility (CSR).
“Ada warga (ekonomi) mampu dan warga tidak mampu. Lebih banyak yang mampu. Mereka yang mampu sudah membuat pernyataan untuk pembuatan septik tank,” tukasnya.