“Sudah jelas pemegang waralaba ini tidak memenuhi standar merek kami, etika, atau ekspektasi yang tercantum dalam buku panduan waralaba dan kode etik,” kata rilis resmi Miss Universe Organization.
Usai kejadian pelecehan tersebut, para finalis Miss Universe Indonesia akhirnya melaporkan ke pihak berwajib. Namun hingga saat ini, Poppy Capella belum meminta maaf terkait adanya dugaan pelecehan oleh para finalis Miss Univers Indonesia.
Salah satu kuasa hukum korban pelecahan, Mellisa Anggraini menyebut, belum ada permintaan maaf dari Poppy Capella atas dugaan pelecehan yang dialami para finalis.
“Kalau dicermati lagi, belum ada kata maaf juga daripada Miss Universe Indonesia setelah semua kericuhan terjadi,” kata Mellisa Anggraini.
Menurut Mellisa, Poppy Capella masih merasa sebagai tertuduh dan bukannya mengakui kesalahan. “Dia tidak memberi statement yang jelas, bahkan ironisnya baru bereaksi ketika lisensinya sudah dicabut,” lanjut Mellisa Anggraini.
Mellisa sendiri mengaku mengapresiasi sikap tegas dari Miss Universe Global atas kasus dugaan pelecehan yang sudah sampai mendunia.