Melanjutkan kisahnya, selain melalui perjuangan menyembuhkan pendarahan syaraf matanya itu, ia harus melalui operasi lain yakni penyembuhan katarak pada mata kiri dan kanannya. Kesan yang dirasakan oleh Heru bersama Program JKN tidak jauh beberda dengan pengalaman sebelumnya, bahkan terasa lebih mudah karena dirinya sudah memahami prosedur dan manfaat Program JKN.
“Jujur saya merasa sangat bersyukur karena telah menjadi peserta BPJS Kesehatan ini, karena kalau tidak, saya belum tentu sanggup membayar semua biaya pengobatan yang saya dan keluarga dapatkan selama ini, apalagi semakin maju teknologi pengobatannya pasti semakin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan, tapi berkat BPJS Kesehatan begitu banyak meringankan beban saya dan keluarga,” imbuhnya.
Sebagai ungkapan terima kasihnya kepada Program JKN, Heru berharap masyarakat Indonesia semakin peduli akan pentingnya menjadi bagian dari program tersebut, demi mewujudkan prinsip dengan gotong royong semua tertolong yang bermakna seluruh masyarakat Indonesia saling meringankan biaya pengobatan satu sama lain. (ahmad)