IPOL.ID – Sultan Rif’at Alfatih, 20, korban terjepret kabel fiber optik hingga kini terus dilakukan perawatan tim medis. Hingga Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur membentuk tim medis gabungan untuk perawatan korban.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, total ada 45 tenaga kesehatan (nakes) dikerahkan dalam menangani perawatan Sultan yang kini dirawat di gedung Promoter RS Polri.
“Ada perawat mahir, kemudian perawat anastesi, gabungan dokter paramedis dan ahli lainnya sekitar 45 Nakes. Bukan dokter (saja), tapi gabungan,” terang Hariyanto pada awak media di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (5/8).
Tim medis gabungan itu, sambungnya, tidak hanya berasal dari jajaran Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, tapi juga dari RS Fatmawati dan RS Cipto Mangunkusumo.
Karena, ungkap dia, RS Fatmawati dan RSCM yang awalnya menangani perawatan medis Sultan, sehingga diharapkan dengan kolaborasi itu penanganan diberikan lebih maksimal.
“Kalau dokter spesialisnya (saja) barangkali sekitar 15 atau 20,” katanya.
Hariyanto merinci dokter spesialis yang terlibat di antaranya ahli telinga, hidung, tenggorokan (THT), bedah digestif, bedah, penyakit dalam, penyakit dalam konsultan gastro hepatologi, anestesi.
Kemudian dokter spesialis anestesi konsultan intensive care, ahli gizi, dan ahli fisioterapis. Sehingga diharapkan dapat membantu perawatan Sultan hingga pulih seperti sediakala.
“InsyaAllah (pulih seperti sebelumnya). Dari doa rekan-rekan semoga kita (tim medis) diberikan kemudahan oleh Yang Maha Kuasa, kita bersama menolong. Doakan ya,” ucap dia. (Joesvicar Iqbal)