IPOL.ID- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Indonesia.
Salah satu upayanya adalah melalui Asesmen Nasional (AN), yakni program evaluasi yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional tidak dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi merupakan penanda perubahan paradigma tentang evaluasi mutu pendidikan.
“Kita harus bersama-sama untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan iklim di satuan pendidikan. Melakukan peningkatan secara lebih spesifik dan sejalan dengan perencanaan yang berbasis pada data, fokus pada kualitas dan penciptaan iklim sekolah yang lebih berpihak kepada murid dan sesuai dengan konteks dan kearifan lokal, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua warga pendidikan untuk beraktivitas di sekolahnya,” disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM), Kemendikbudristek, Iwan Syahril pada webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dengan tema “Menyambut Pelaksanaan Asesmen Nasional”, pada Kamis (10/8/2023).