IPOL.ID – Hebat aksi sejumlah pemuda membantu sebrangi siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Lawindra, Kecamatan Mazino, Kabupaten Nias Selatan.
Para pemuda membantu karena ingin melihat anak-anak SD ini tetap pergi bersekolah.
Dari video yang di unggah akun Instagram @terang_media, pada Selasa (15/8). Terlihat siswa bergantian menyebrangi sungai itu.
Dengan cara mengendong anak-anak dibelakang satu per satu siswa menyebrangi sungai.
Mirisnya untuk menyebrangi sungai, para pemuda dan murid-murid SD itu hanya bisa melalui jembatan kecil terbuat dari pohon kelapa yang tumbang.
Sedangkan kondisi sungai yang sangat lebar dan berarus cukup kencang.
Perjuangan para pemuda demi membantu murid-murid SD itu bersekolah di tengah kondisi yang tidak layak membuat warganet berkomentar.
“Astaqfitullah, smpai sgininya ngk ada yg bs bngun jembatan untuk kesejahteraan rakyatnya,” kata @ka***.
“1 km biaya pembangunan kereta cepat bisa untuk jembatan kecil,” kata @tu***.
“Ya Allah perih hati ngeliatnya, berat sekali perjuangan anak2 ini mau sekolah. Semoga pemerintah segera merespon untuk di buatkan jembatan buat nyebrang sungai, jangan jalan tol terus yg di bangun,” kata @ri***.