IPOL.ID – Sukarelawan Gerakan Desa untuk (Gardu) Ganjar Muda turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI) dengan kegiatan memberdayakan anak muda milenial dan generasi Z di Banten.
Kali ini, Gardu Ganjar Muda Banten bersama puluhan milenial merevitalisasi dan mempercantik pos ronda di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (13/8).
Ketua Gardu Ganjar, Ahmad Wahyudin Nasyar mengatakan, pihaknya meninjau revitalisasi dan renovasi pos ronda yang dilaksanakan Gardu Ganjar Muda di desa ini.
“Dalam persiapan ini, kami menghias pos ronda dengan karakter dan foto Pak Ganjar di wilayah masing-masing. Menyambut HUT Ke-78 RI. Kriteria renovasi ini, pertama, hiasan pos ronda yang identik dengan kemerdekaan dan kedua tentang sosok Ganjar Pranowo,” kata Wahyudin, Selasa (15/8).
Dia mengungkapkan, revitalisasi pos ronda atau gardu sekaligus untuk menyosialisasikan sosok Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar dan sekaligus memeriahkan HUT RI. Dia juga berharap pemuda semakin menyemarakkan kemerdekaan.
Sementara, Koordinator Gardu Ganjar Muda Banten, David Solehudin menambahkan, pihaknya sengaja merevitalisasi gardu-gardu di Kabupaten Serang untuk meningkatkan interaksi anak muda.
Selain itu, sebagai tempat menuangkan kreativitas. Jadi, pos ronda tidak hanya digunakan untuk kepentingan keamanan lingkungan.
“Gardu atau pos ronda menjadi titik kumpul interaksi sosial antar pemuda. Dalam rangka HUT Ke-78 RI, kami memandang bahwa pos ronda harus kembali sebagaimana fungsinya, sebagai sarana interaksi antara kepemudaan dan keamanan lingkungan,” ujarnya.
David mengklaim ada sekitar 15 gardu yang tersebar di Banten untuk direvitalisasi. Pos ronda itu juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan sosok Ganjar.
“Pos gardu juga menjadi tempat yang tepat untuk menyosialisasikan sosok Ganjar kepada masyarakat,” bebernya.
Dalam kegiatan itu, Gardu Ganjar Muda bersama milenial dan generasi Z di Kabupaten Serang juga mendoakan Ganjar supaya terpilih menjadi Presiden di 2024 dalam Pemilihan Presiden nanti. (Joesvicar Iqbal/msb)