IPOL.ID – Warga cinta Kalibata City bersama pengelola Apartemen Kalibata City khidmat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI) dengan menggelar donor darah di Tower Kemuning, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin yang turut hadir mengatakan, hari ini secara rutin warga Kalibata City (Kalcit) mengadakan kegiatan sosial untuk donor darah dan juga kegiatan posyandu.
“Jadi pagi hari tadi ada 100 kantong terkumpul. Biasanya di Kalibata City lebih dari itu (100 kantong), tapi akan dijadwalkan dalam satu tahun itu dua kali kegiatan dan mudah-mudahan yang memang mau mendonorkan darah tapi belum ada kesempatan mungkin di kesempatan berikutnya bisa,” tutur Munjirin di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Selasa (15/8).
Namun demikian, kalau memang sudah waktunya harus donor dan menginginkan. Maka bisa langsung mendatangi kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan yang ada di kawasan Pejaten Barat.
Apakah donor darah itu untuk memenuhi 1.000 sampai 2.000 kantong darah yang dibutuhkan per hari di Jakarta? Munjirin menjelaskan, untuk memenuhi 1.000 sampai 2.000 kantong darah se-DKI. Semua PMI kota semua bergerak.
“InsyaAllah kita selama ini belum pernah kekurangan kegiatan donor darah yang masif, baik di Jakarta Selatan maupun wilayah lainnya,” ujar Munjirin.
Namun jika ada permintaan lanjutan dari para penghuni untuk donor darah, sambung Munjirin, nantinya dari pengelola Kalibata City mungkin yang menjadwalkan. “Jika ada permintaan penghuni untuk donor darah, maka pengelola Kalcit yang menjadwalkan,” ucap Wali Kota.
Sementara, General Manager Apartemen Kalibata City, Martiza Melati mengatakan, hari ini salah satu rangkaian acara dalam memperingati HUT Ke-78 RI dengan melakukan donor darah sebagai kegiatan rutin penghuni Kalcit. Namun tahun ini penghuni hanya mendapatkan kuota 100 kantong (darah).
“Biasanya bisa mencapai 500 kantong, karena dari sananya (kuota) PMI hanya menjatah 100 kantong per hari ini di Kalcit,” terang Martiza.
Karena PMI Jakarta saat ini menjadwalkan untuk donor darah di Apartemen Kalibata City dalam 1 tahun dilakukan dua kali.
Sosialisasi donor darah kepada para penghuni Kalcit pun dilakukan, seperti dengan mengedarkan pengumuman bahwa kuota hanya 100 kantong diberikan dari PMI Jakarta.
“Sosialisasi bisa melalui majalah dinding (mading), spanduk, WhatsApp blast, paging, agar semua warga mendapatkan informasi kegiatan apartemen,” ujar perempuan cantik itu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Kalibata City, Musdalifah menuturkan, donor darah di Kalcit sudah 14 kali diadakan, pertama kali 500 kantong darah dengan pendaftar sebanyak 700 orang.
“Sebenarnya warga ingin 300-400 kantong, namun karena hari ini dapat jatah kuota 100 untuk pendonor pendaftar pertama, jika lebih dari itu maka distop. Ini dari pagi-siang belum selesai,” ujar Musdalifah.
Lebih jauh, dalam menyemarakkan HUT Ke-78 RI, Martiza menambahkan, sejak 5 Agustus 2023, perlombaan sudah mulai digeber. Setidaknya ada 25 perlombaan diadakan di Kalcit. Terbaru kali ini ada lomba renang anak-anak, dance kids kompetition, dan senam untuk kelompok lanjut usia (lansia).
Namun untuk lomba tenis, basket, pingpong, bulu tangkis, voli, balap karung, balap kelereng, tarik tambang, dan pesta rakyat tetap diadakan. “Diikuti anak-anak dan lansia, karena di Kalcit ini sudah ada komunitas anak dan lansianya hingga Akademi Basket pun dibuka di sini,” ungkapnya.
Terlebih dahulu, sebelum perlombaan, pada pagi harinya dilakukan Upacara Kemerdekaan. Kemudian selesai Upacara bagi anak-anak yang ingin hiburan bisa juga naik odong-odong yang telah disediakan.
“Karena tahun ini peserta lomba anak-anak jauh lebih banyak, tahun lalu saja, dance kids kompetition diikuti 30 anak karena pertama kali. Renang anak ada 90 anak, kalau mau naik odong-odong bisa keliling apartemen,” tukas Martiza.
“Yang pasti tahun ini jauh lebih meriah, bahkan lomba tumpeng untuk Ibu-Ibu akan diadakan, diikuti para peserta lomba di 10 tower dari 18 tower di Kalcit,” tambah dia.
Diungkapnya, sejak tahun lalu, setelah pandemi Covid-19 memang sudah dilakukan lomba di Kalcit. Nantinya, untuk Bapak-Bapak, lomba gaple maupun catur diadakan.
Tujuannya tak lain untuk memeriahkan HUT RI, menjalin keharmonisan antar warga agar semakin intens, hunian semakin nyaman, dan baik.
“Tak kenal maka tak sayang, jadi itu yang kami harapkan, sama-sama merayakan. Dengan harapan jiwa nasionalisme kami semakin meningkat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tiada ganti, dan warga Kalcit sehat selalu,” pungkas Martiza. (Joesvicar Iqbal)