Kegiatan dilakukan di lapangan badminton itu diisi sejumlah perlombaan khas Agustusan seperti lomba memasukan pensil ke dalam botol dan lomba estafet sarung.
Namun, perlombaan yang agak berbeda adalah peragaan busana hasil kreativitas para Ibu dan ditampilkan juga oleh mereka di tengah lapangan badminton layaknya seorang model berjalan di catwalk.
“Perlombaan yang dilakukan pada hari ini (kemarin), pertama, fashion show. Kenapa kami mengadakan fashion show yaitu untuk menumbuhkan kreativitas yang tinggi. Kedua, ada lomba estafet sarung, bertujuan untuk memaknai kerja sama tim yang baik dan benar,” tukas Fairus.
Alih-alih menampilkan busana bergaya trendy, Ibu-Ibu muslimah peserta fashion show tersebut justru menampilkan gaya busana cukup nyentrik, memanfaatkan bahan-bahan tak terpakai di sekitar mereka.
Salah seorang peserta fashion show menampilkan gamis dan topi dihiasi kertas panjang merumbai berwarna merah metalik. Peserta lainnya ada yang menghiasi pakaiannya dengan karung dan kertas lipat bahkan sandal jepit.