IPOL.ID – Aksi pelaku ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dilancarkan pada sebuah ATM Bank DKI di kantor Kelurahan Cilangkap. Seorang nasabah Bank DKI warga Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menjadi korban pembobolan rekening itu.
Perihal bobolnya rekening itu dijelaskan oleh korban berinisial, S, 55 bahwa saldo uang sebanyak Rp6 juta miliknya dikuras usai melakukan penarikan uang pada ATM Bank DKI di kantor Kelurahan Cilangkap, Sabtu (12/8) siang.
Awal kejadian saat S datang ke ATM Bank DKI di kantor Kelurahan Cilangkap, Jalan Asyafiiyah untuk melakukan penarikan uang sebanyak Rp5 juta dari rekeningnya.
Ketika itu, S sempat mengantre di belakang seorang pria diduga pelaku pembobolan rekening miliknya. Pria itu mengenakan celana pendek, sweater cokelat, dan helm berwarna hitam.
“Setelah pria tersebut keluar, saya masuk untuk menarik uang Rp5 juta, dua kali tarikan. Namun saat akan mengambil kartu ATM tidak bisa,” ujar S di Jakarta Timur, Senin (14/8).
S sudah berupaya untuk menekan tombol cancel pada mesin ATM Bank DKI di kantor Kelurahan Cilangkap, namun hanya ujung kartu yang keluar. Bahkan ATM itu tidak bisa ditarik keluar.
Ketika S berupaya menarik kartu dari mesin ATM Bank DKI Jakarta itu, pria diduga pelaku ganjal ATM yang sebelumnya melakukan transaksi tiba-tiba masuk untuk menawarkan bantuan.
“Dia meminta saya untuk menekan nomor yang dimaksud dan meminta nomor PIN saya. Alasannya mau dibantu agar kartu ATM-nya bisa diambil kembali. Namun saya tolak saja,” ujarnya.
Tapi setelah S menolak tawaran bantuan tersebut, pria tersebut tidak kunjung pergi dan justru mengawasi S dari belakang hingga S meninggalkan ATM Bank DKI di Kelurahan Cilangkap.
Pada malam harinya S menghubungi call center Bank DKI Jakarta untuk melaporkan kasus dialami, namun dia justru mendapat informasi bahwa setelah kejadian ada riwayat transfer rekening.
Merujuk call center Bank DKI, terdapat jejak transfer sebanyak empat kali dari rekening miliknya ke bank lain dengan total nilai Rp6 juta dan saldo di rekeningnya hanya tersisa Rp30 ribu.
Diduga pria mencurigakan yang menawarkan bantuan kepadanya sewaktu kartu tidak keluar dari mesin merupakan terduga pelaku ganjal ATM yang menguras rekening miliknya.
“Waktu kejadian saya lihat motor lelaki (terduga pelaku) bagian belakang tidak pelat nomor, bagian depan ada. Posisi motor mengarah ke jalan dan kunci kontak terpasang,” terangnya.
Atas kasus pembobolan rekening dialami, S sudah melapor ke Bhabinkamtibmas dan pengurus RW tempatnya tinggal, dengan harapan kasus dapat ditindaklanjuti dan tidak ada lagi warga jadi korban.
Sementara itu, Plt Lurah Cilangkap, Eddy Sofyan Latief mengatakan, usai kejadian jajaran Polsek Cipayung sudah datang melakukan olah TKP dan pemasangan garis polisi pada ATM Bank DKI.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya karena begitu datang ke kantor kelurahan, sudah ada laporan dari staf bahwa mesin ATM dirusak orang. Kasusnya sudah ditangani kepolisian,” tutup Eddy. (Joesvicar Iqbal)