Ketika S berupaya menarik kartu dari mesin ATM Bank DKI Jakarta itu, pria diduga pelaku ganjal ATM yang sebelumnya melakukan transaksi tiba-tiba masuk untuk menawarkan bantuan.
“Dia meminta saya untuk menekan nomor yang dimaksud dan meminta nomor PIN saya. Alasannya mau dibantu agar kartu ATM-nya bisa diambil kembali. Namun saya tolak saja,” ujarnya.
Tapi setelah S menolak tawaran bantuan tersebut, pria tersebut tidak kunjung pergi dan justru mengawasi S dari belakang hingga S meninggalkan ATM Bank DKI di Kelurahan Cilangkap.
Pada malam harinya S menghubungi call center Bank DKI Jakarta untuk melaporkan kasus dialami, namun dia justru mendapat informasi bahwa setelah kejadian ada riwayat transfer rekening.
Merujuk call center Bank DKI, terdapat jejak transfer sebanyak empat kali dari rekening miliknya ke bank lain dengan total nilai Rp6 juta dan saldo di rekeningnya hanya tersisa Rp30 ribu.
Diduga pria mencurigakan yang menawarkan bantuan kepadanya sewaktu kartu tidak keluar dari mesin merupakan terduga pelaku ganjal ATM yang menguras rekening miliknya.