IPOL.ID – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar silaturahmi bersama para pengusaha yang berada di wilayah Kota Jakarta Timur di Ruang pola Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota, Rabu (30/8).
Pembahasan menjadi fokus pertemuan di antaranya mengenai persiapan menyambut tamu negara pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, 5-7 September 2023, di Jakarta. Kemudian, menjaga kualitas udara Jakarta hingga penanggulangan stunting.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengajak para stakeholder termasuk pengusaha se-Jakarta Timur agar dapat bersama menyukseskan helatan KTT ASEAN.
Wilayah Jakarta Timur menjadi salah satu lintasan dari delegasi, sekaligus tempat kunjungan para Ibu negara ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Wajib bagi kita sukseskan KTT ASEAN, ini muka Indonesia diajang internasional. Jakarta menjadi tuan rumah, untuk itu mari kita bersama membawa harum nama Jakarta sebagai Ibukota negara di mata dunia,” kata Wali Kota, Anwar, Rabu (30/8).
Menurut Anwar, penyelenggaraan KTT ASEAN bisa terlaksana dengan baik, bukan hanya dilihat dari kesuksesan pemerintah pusat dan daerah saja, tetapi diharapkan menjadi kesuksesan warga DKI Jakarta.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada para pelaku usaha, asosiasi perkantoran dan perhotelan agar menerapkan Work From Home (WFH) dalam rangka menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN.
“Yang menjadi pusat perhatian adalah pengendalian mobilitas karyawan. Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan WFH. Untuk perkantoran bisa menerapkan WFH. Pengaturan WFH, mungkin 50 hingga 70 persen itu diatur masing-masing para pelaku usaha,” katanya.
Namun demikian, agar silaturahmi itu dapat dijadikan sebagai pemupuk kebersamaan mendalam diantara Forkopimko dengan seluruh pimpinan usaha atau perusahaan, sehingga dapat terus berkolaborasi dalam kegiatan positif lainnya.
“Nah, tentunya ini menjadi atensi bersama menjaga lingkungan dengan penghijauan dan stunting bersama kita selesaikan,” ujarnya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Galuh Prasiwi Widorukmi menambahkan, silaturahmi itu menjadi peningkatan kerjasama antara pemerintah dengan pengusaha dalam kemajuan Kota Jakarta Timur.
“Tadi kita bahas agar adanya penerapan kombinasi bekerja WFH dan WFO bagi karyawan dalam menyukseskan KTT ASEAN, dan mengajak pengusaha dalam mendukung penghijauan hingga pengentasan stunting. Ini menjadi kesatuan menuju sukses Jakarta untuk Indonesia,” tukasnya. (Joesvicar Iqbal)