Menurut Anwar, penyelenggaraan KTT ASEAN bisa terlaksana dengan baik, bukan hanya dilihat dari kesuksesan pemerintah pusat dan daerah saja, tetapi diharapkan menjadi kesuksesan warga DKI Jakarta.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada para pelaku usaha, asosiasi perkantoran dan perhotelan agar menerapkan Work From Home (WFH) dalam rangka menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN.
“Yang menjadi pusat perhatian adalah pengendalian mobilitas karyawan. Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan WFH. Untuk perkantoran bisa menerapkan WFH. Pengaturan WFH, mungkin 50 hingga 70 persen itu diatur masing-masing para pelaku usaha,” katanya.
Namun demikian, agar silaturahmi itu dapat dijadikan sebagai pemupuk kebersamaan mendalam diantara Forkopimko dengan seluruh pimpinan usaha atau perusahaan, sehingga dapat terus berkolaborasi dalam kegiatan positif lainnya.
“Nah, tentunya ini menjadi atensi bersama menjaga lingkungan dengan penghijauan dan stunting bersama kita selesaikan,” ujarnya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Galuh Prasiwi Widorukmi menambahkan, silaturahmi itu menjadi peningkatan kerjasama antara pemerintah dengan pengusaha dalam kemajuan Kota Jakarta Timur.